Moody's menurunkan peringkat Sovereign Credit Rating
(SCR) India menjadi negatif. Sebelumnya peringkat India berada di tingkatan
stabil. Artinya saat ini prospek pertumbuhan ekonomi India sedang mengalami
penurunan.
Melansir dari CNBC, Moody's mengatakan kalau
perubahan tersebut mencerminkan kurangnya efektivitas pemerintahan India
beserta kebijakan-kebijakannya dalam mengatasi pelemahan ekonomi dan
kelembagaan. Pelemahan tersebut mengarah pada peningkatan beban utang India
yang semakin tinggi.
Saat ini India sedang mengalami perlambatan ekonomi
yang signifikan. Pertumbuhan ekonominya mencapai level terendah dalam enam
tahun terakhir, pada kuartal 2 tahun ini.
Krisis yang sedang berlangsung di sektor keuangan
telah melumpuhkan sektor kredit berdampak pada investasi. Sementara itu,
kebijakan pemerintah India baru-baru ini malah membuat bisnis kecil dan
menengah terguncang.
"Sementara langkah pemerintah untuk mendukung
ekonomi harus membantu mengurangi kedalaman dan durasi perlambatan pertumbuhan
India, tekanan keuangan yang berkepanjangan di daerah pedesaan, penciptaan
lapangan kerja yang lemah, dan, baru-baru ini, krisis kredit di antara lembaga
keuangan non-bank (LKNB), telah meningkatkan kemungkinan perlambatan,"
kata analis Moody's dalam sebuah laporan, dikutip dari CNBC.
Menurut laporan dari Business Today, data pemerintah
menunjukkan kalau pengumpulan pajak bersih India dalam kuartal 2 dan 3 tahun
ini adalah yang terendah dalam lima tahun terakhir. Pengumpulan pajak bersih
ini jauh di bawah target anggaran pemerintah India.
Pendapatan pajak yang lebih rendah dapat menekan
target defisit fiskal pemerintah India sebesar 3,3% dari PDB, karena dana ini
ditujukan untuk membelanjakan beberapa langkah fiskal guna merangsang ekonomi.
Menurutnya, bila pemerintah India tidak mengubah
kebijakan ekonominya, kendala yang mereka hadapi saat ini akan menjadi semakin
berat.
"Bila tidak adanya perubahan, kendala
struktural pada produktivitas dan penciptaan lapangan kerja, akan semakin
membebani profil kredit SCR (Sovereign Credit Rating) India," tulis
Moody's.
Pada 2017 kemarin, lembaga pemeringkat Moody's ini
sempat meningkatkan peringkat pemerintah India dari Baa3 (prospek positif)
menjadi Baa2 (prospek stabil). Tetapi dalam laporannya Kamis ini, Moody
mengatakan kalau prospek India telah mengalami penurunan sejak peningkatan
peringkat pemerintah India pada 2017.
No comments:
Post a Comment