Dalam menjalankan hidup, kita tidak
bisa lepas dari risiko. Bila kini kita sehat, suatu hari nanti bisa saja jatuh
sakit, begitu juga usia manusia yang memiliki batas akhir. Sama halnya dengan
barang atau aset yang kita miliki, seperti mobil atau rumah atau bisnis kita.
Berbagai risiko yang meliputi hidup
baik yang bisa terjadi pada diri kita sendiri maupun pada aset-aset yang kita
miliki, sering kali menimbulkan pula dampak finansial atau keuangan. Misalnya,
saat tiba-tiba terjatuh sakit dan membutuhkan biaya berobat ke rumah sakit, mau
tidak mau harus mengeluarkan sejumlah
biaya kesehatan.
Pasti sering mendapati kisah di mana
seseorang jatuh sakit dan butuh biaya yang begitu banyak hingga dia harus rela
menjual aset-asetnya. Inilah yang disebut risiko finansial. Sebenarnya, risiko-risiko
tersebut bisa di kelola dengan lebih baik melalui produk asuransi dan itu lah
salah satu alasan mempunyai asuransi.
Melalui asuransi, risiko finansial
tersebut dapat di alihkan ke pihak ketiga, yaitu perusahaan asuransi. Jadi,
ketika kelak terjadi risiko, biaya-biaya yang terkait dengan risiko tersebut
ditanggung oleh penyedia asuransi. Untuk mendapatkan manfaat asuransi tersebut,
hanya perlu membayar premi sesuai ketentuan polis asuransi yang di beli.
Bila begitu penting keberadaan
asuransi untuk mendukung pengelolaan finansial yang oke, apa sajakah manfaat
asuransi kesehatan yang perlu kita pahami?
1.
Mengurangi
risiko finansial
Seperti dipaparkan di atas, setiap saat kita menghadapi
berbagai risiko yang bisa melahirkan kerugian finansial. Misalnya, jatuh sakit
hingga menguras biaya pengobatan, dan sebagainya. Dengan memiliki asuransi,
bisa mengelola keuangan lebih tenang. Sehingga ketika sewaktu-waktu membutuhkan
biaya atau mengalami kerugian finansial, kondisi keuangan pribadi tidak ikut
terpengaruh karena sudah ada asuransi yang menanggungnya.
2.
Lebih
leluasa berinvestasi
Alasan mempunyai asuransi adalah dapat mengelola keuangan yang
baik idealnya memperhatikan kecukupan atas dua hal, yaitu dana darurat dan
asuransi jiwa juga asuransi kesehatan. Setelah dua pos utama tersebut aman dan bisa
leluasa untuk memulai persiapan hari depan dengan berinvestasi di produk
keuangan. Misalnya di reksadana, saham, atau obligasi.
3.
Bisa
sekaligus menabung atau investasi
Ada beberapa fungsi asuransi yang menyediakan layanan
investasi atau tabungan untuk masa depan. Kalian yang telah terdaftar sebagai
nasabah dari salah satu penyedia layanan asuransi bisa mendapatkan jaminan
berupa pengembalian investasi di akhir kontrak. Pada asuransi yang
diperuntukkan investasi terdapat masa pertanggungan yang sifatnya fleksibel.
Ada tiga masa pertanggungan yang bisa pilih mulai dari 5 tahun, 10 tahun, maupun
20 tahun. Saat itulah kalian memiliki komitmen untuk membayar premi sekaligus
berinvestasi.
4.
Tanda
cinta untuk keluarga
Ketika memiliki tanggungan jiwa seperti anak atau pasangan,
tentu menginginkan hidup mereka selalu sejahtera, minimal dari sisi finansial.
Tanda cinta pada keluarga bisa di ungkapkan dengan membeli polis asuransi jiwa,
salah satu produk asuransi prioritas yang perlu dimiliki oleh pencari nafkah. Dengan
asuransi jiwa, ketika kelak terjadi risiko meninggal dunia pada si pencari
nafkah, keluarga yang ditinggalkan tidak perlu menanggung kesulitan finansial
akibat terhentinya sumber nafkah.
No comments:
Post a Comment