--> Bisa Raup Omzet Rp 100 Juta, Bisnis Sewa Pakaian Adat Laris-Manis | DirBisnis

Tutorial | Bisnis | Finance

Tuesday, August 13, 2019

Bisa Raup Omzet Rp 100 Juta, Bisnis Sewa Pakaian Adat Laris-Manis

| Tuesday, August 13, 2019
Bisa Raup Omzet Rp 100 Juta, Bisnis Sewa Pakaian Adat Laris-Manis

Bisnis sewa pakaian adat tradisional di peringatan HUT Kemerdekaan ke-74 RI ini kebanjiran pesanan. Dari sekolah-sekolah hingga perusahaan dan juga instansi pemerintah ikut menyewa baju-baju adat demi meriahkan 17 Agustus nanti. Bahkan, ada yang memprediksikan omzetnya mencapai Rp 100 juta.

Salah satu salon penyewaan pakaian adat yang sedang laris manis itu adalah Wow Salon & Butik. Salon yang berlokasi di Kalibata, Jakarta Selatan tersebut hingga hari ini sudah memperoleh omzet sekitar Rp 50 juta. Sang pemilik, Lily Adaliyah memprediksi, hingga akhir bulan omzetnya akan menyentuh Rp 100 juta.

"Kalau sampai tanggal ini sudah sekitar Rp 50 juta (omzetnya). Kemungkinan sampai tanggal 28 Agustus meningkat lagi, ada tambahan lagi, prediksinya sih sekitar Rp 100 juta," kata Lily kepada detikFinance, Rabu (14/8/2019).

Baca juga: Puluhan Polisi di Bali Dilatih Turunkan Berat Badan Karena Kegemukan

Lily yang menyiapkan pakaian adat sekitar 200 potong itu menuturkan, stok baju sewaannya sudah hampir habis. Semenjak ia memasarkan salonnya melalui internet, permintaan sewa bajunya membludak. Bahkan, di hari besar kali ini pesanannya meningkat 50-80% dibandingkan hari biasa.

"Stok bajunya sudah hampir habis sampai sekarang ini. Total baju adat yang saya punya ada lebih dari 200. Di 17-an ini sudah masuk pesananya, sampai minggu ini hampir 100 pesanan. Kalau dibandingkan hari biasa peningkatannya 50-80%," beber wanita asli Betawi tersebut.

Lalu, ada juga salon penyewaan pakaian adat yang berlokasi di Kota Depok, yakni Nadhia Salon. Pemiliknya, Ernawati mengungkapkan hingga hari ini ia belum menghitung pendapatan yang sudah masuk. Namun, ia menyebutkan ketika perayaan Hari Kartini bulan April kemarin ia menembus omzet Rp 40 juta.

"Kalau yang sekarang saya belum hitung ya. Tapi kalau di Kartian kemarin sih sampai angka Rp 40 juta-an lebih ya," kata Erna ketika dihubungi detikFinance.

Erna sendiri menyediakan pakaian adat sewa hingga 1.000 potong. Di Kota Depok ini, Nadhia Salon merupakan pusat penyewaan baju adat yang paling lengkap. Meski begitu, ia menyewakan bajunya dengan harga yang terjangkau yakni Rp 75.000-150.000 untuk anak-anak, dan untuk dewasa sekitar Rp 150.000-350.000. Namun, ia juga menyediakan harga yang lebih terjangkau bagi orang yang kemampuan finansialnya terbatas, yakni di angka Rp 60.000-65.000.

"Anak-anak itu standar paling murah Rp 75.000 lalu sampai Rp 150.000. Kalau dewasa sekitar Rp 150.000-350.000. Tapi kalau khusus orang kampung kan mereka nggak bisa mahal-mahal, bisanya sedikit ya saya kasih Rp 60.000-65.000," kata Erna.

Kemudian, salon penyewaan pakaian adat Sewaajah.com yang berlokasi di Bintara, Bekasi Barat juga menerima pendapatan yang cukup manis di perayaan HUT ke-74 RI ini. Tia Amalia Ulfah sang pemilik mengatakan, hingga hari ini ia sudah menerima pendapatan Rp 12 juta.

"Sampai hari ini yang sudah masuk sekitar Rp 12 juta-an ya," ungkap Tia kepada detikFinance.

Baca juga: Bunga Kredit Bank Turun

Menurut Tia, hingga akhir bulan Agustus masih ada yang menyewa pakaian adatnya meski sudah lewat 17 Agustus. Pakaian adatnya pun dijajakan dengan harga sewa Rp 150.000-200.000.

"Kita range sewa bajunya Rp 150.000-200.000. Biasanya sampai akhir bulan masih ada, tapi nggak terlalu banyak. Kebanyakan dipakai pas di tanggal 17-18 Agustus," ucap Tia.

Related Posts

No comments:

Post a Comment